Perawatan sistem injeksi bahan bakar pada mobil tentunya sangat penting dan harus Anda lakukan secara berkala untuk menjaga kondisinya. Berdasarkan sistem pembakarannya, mobil memang terbagi menjadi dua jenis yaitu sistem pembakaran karburator dan sistem pembakaran injeksi. Kebanyakan mobil terbaru saat ini menggunakan sistem injeksi.
Injeksi sendiri merupakan teknologi mesin pembakaran dalam atau internal combustion engine yang berguna mencampur bahan bakar dengan udara sebelum dibakar. Penggunaan sistem injeksi pada kendaraan ini memiliki beberapa kelebihan. Misalnya yaitu mampu meningkatkan tenaga mesin hingga mengontrol pencampuran bahan bakar dan udara agar lebih tepat.
Selain itu sistem injeksi juga bisa mengurangi emisi gas buang sehingga sangat penting dalam upaya menjaga kebersihan udara. Kelebihan lainnya dari sistem ini yaitu bisa membuat mobil menjadi lebih irit bahan bakar. Keunggulan tersebutlah yang kemudian membuat banyak produsen mobil menggunakan sistem injeksi untuk mobil hasil produksi mereka.
Tips Perawatan Sistem Injeksi Bahan Bakar pada Mobil
Setiap mobil tentunya membutuhkan perawatan yang tepat dan secara berkala termasuk mobil dengan sistem injeksi. Dengan perawatan tersebut maka pastinya kondisi sistem injeksi mobil tetap terjaga dan mampu bekerja dengan baik. Cara merawat sistem injeksi mobil sebenarnya juga cukup mudah bisa kita lakukan sendiri. Berikut adalah beberapa tipsnya:
Bersihkan Nosel Injektor
Tips pertama dengan membersihkan nosel injektor yang berfungsi sebagai semprotan bahan bakar. Lubang nosel injektor bisa tersumbat oleh kotoran dan kerak dari bahan bakar. Untuk membersihkannya, Anda bisa memasukkan cairan pembersih ke tangki bensin. Nantinya cairan pembersih dan bensin mampu mengikis kotoran yang menyumbat.
Bersihkan Throttle Body
Berikutnya bersihkanlah throttle body yang berfungsi mengatur keluar masuknya udara ke dalam mesin. Jika tidak pernah dibersihkan, komponen ini akan semakin kotor bahkan jelaga akan menempel. Karena itu perawatan sistem injeksi bahan bakar selanjutnya Anda harus membersihkannya agar tidak menyebabkan putaran mesin mobil pincang.
Bersihkan Bagian Sensor
Cara lainnya yaitu membersihkan bagian sensor seperti sensor pengapian idle, suhu air pendingin dan sebagainya. Semua komponen tersebut memiliki kabel konektor yang terhubung dengan ECU. Jika konektor kotor Anda bisa membersihkannya dengan contact cleaner yang memang berguna untuk membersihkan bagian konektor kelistrikan.
Perhatikan Aki
Agar mesin injeksi dan mobil tetap awet maka perlu pasokan listrik yang stabil. Karena itu Anda harus memperhatikan aki agar suplai tegangan ke ECU dan sensor berjalan dengan stabil. Ceklah volume aki air dan pastikan kondisi terminal bersih. Jika terminal kotor dan berkerak maka Anda harus membersihkannya agar tidak menghambat suplai tegangan.
Itulah beberapa tips perawatan sistem injeksi bahan bakar mobil yang bisa Anda lakukan. Dengan perawatan secara rutin pastinya mobil akan selalu berada dalam kondisi prima.
